Selasa, 31 Oktober 2023

Tugas 3 - Entity Relationship Diagram

 Relasi

Dalam konteks Entity Relationship Diagram (ERD), “relasi” mengacu pada hubungan antara dua entitas atau tabel dalam database.

Hubungan ini menggambarkan bagaimana entitas berinteraksi satu sama lain dalam konteks sistem database. Dalam ERD, relasi diwakili oleh garis-garis yang menghubungkan entitas atau tabel, dan garis-garis ini memiliki atribut yang menggambarkan sifat hubungan antara entitas atau tabel tersebut.

 Ada beberapa tipe relasi yang umum digunakan dalam ERD:

1. One-to-one (1: 1): Dalam relasi satu-ke-satu, setiap entitas berada pada satu sisi relasi secara langsung terhubung ke entitas di sisi lain.

 Misalnya, entitas "Orang" dapat memiliki hubungan satu-ke-satu dengan entitas "Telepon", artinya setiap orang memiliki telepon dan setiap telelpon dimiliki oleh seseorang.

2. One-to-Many (1: N):  Dalam hubungan satu-ke-banyak, setiap entitas di satu sisi hubungan terhubung ke beberapa entitas di sisi lain.

 Misalnya, entitas "Kampus" dapat memiliki hubungan one-to-many dengan entitas "Mahasiswa", yang berarti suatu kampus dapat memiliki banyak mahasiswa, namun seorang mahasiswa hanya dapat bekerja di satu kampus.

3. Many-to-One (N: 1): Hal ini berbeda dengan hubungan one-to-many, di mana beberapa entitas di satu sisi hubungan terhubung ke satu entitas di sisi lain.

 Misalnya, entitas "Mahasiswa" dapat memiliki hubungan many-to-one dengan entitas "Kampus", artinya beberapa mahasiswa dikaitkan dengan kampus yang sama.

 4. Many-to-Many (N: N): Ini adalah jenis hubungan yang sering dihindari orang, seperti yang saya sebutkan sebelumnya di pertanyaan sebelumnya.

 Dalam relasi many-to-many, beberapa entitas di satu sisi relasi dapat dihubungkan ke beberapa entitas di sisi lainnya.

 Untuk menggambarkan hubungan ini di ERD,  tabel perantara atau tabel tautan digunakan. Hubungan dalam ERD membantu  merancang dan memahami bagaimana data berinteraksi dan terkait dalam sistem database.

 Mereka juga membantu  mengidentifikasi kunci asing(foreign key)  yang digunakan untuk menjaga integritas referensial antara tabel yang terhubung.


Many-to-Many tidak baik di ERD(?)

    Model “many-to-many” biasanya tidak diimplementasikan secara langsung dalam diagram hubungan entitas (ERD) karena dapat menimbulkan kompleksitas dan masalah ketika data disebarkan dalam sistem basis data.

    Ada beberapa alasan mengapa  hubungan banyak-ke-banyak tidak diinginkan dalam ERD: Sulit untuk diterapkan: Hubungan many-to-many memerlukan tabel perantara atau tabel gabungan untuk menghubungkan antara dua entitas.


  • Kesulitan dalam implementasi : Hal ini dapat mempersulit pengambilan dan manipulasi data, terutama jika beberapa tabel perantara diperlukan dalam ERD yang lebih kompleks.
  • Kinerja buruk:  Hubungan many-to-many dapat membuat query yang rumit dan lambat karena sering kali melibatkan banyak gabungan kompleks antar tabel perantara. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja sistem database, terutama ketika menangani  data dalam jumlah besar.
  • Ambiguitas dalam analisis: Hubungan many-to-many di ERD juga dapat menyebabkan ambiguitas dalam analisis bisnis.
  • Kesulitan dalam menyimpan data: Memasukkan data ke dalam tabel perantara dalam  hubungan many-to-many memerlukan pemahaman  cara memasukkan data dengan benar, yang bisa jadi rumit. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dan ketidakkonsistenan data  jika tidak dikelola dengan hati-hati.

    Dalam banyak kasus, untuk mengatasi masalah many-to-many hubungan, entitas tambahan atau atribut dapat diperkenalkan ke dalam ERD untuk menggambarkan hubungan yang lebih jelas dan sederhana antara entitas. Contohnya, menggunakan hubungan "one-to-many" atau "many-to-one" dengan tabel penengah yang mengandung atribut tambahan untuk menjelaskan lebih baik hubungan antara entitas. Kesederhanaan  model ERD sering diapresiasi karena memudahkan pemeliharaan dan pengembangan sistem basis data. 


Kunjungi UBP Karawang & Pak Adi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 6 - Entity Relationship Diagram

 Denormalisasi pada ERD Denormalisasi adalah kebalikan dari proses normalisasi. Denormalisasi merupakan proses yang dilakukan pada database ...